Senin, 26 Agustus 2013

Teknik Radiografi Sinus

PROYEKSI DASAR
PROYEKSI KHUSUS
  • SMV Parietoacanthial (waters open mouth)

1. PARIETOACANTHIAL (WATERS METHOD)
  • PATOLOGI YANG DITAMPAKKAN :
    • inflamantory condition (sinusitis, secondary osteomyelitis) dan polyp sinus. 
  • POSISI PASIEN : Erect 
  • POSISI OBYEK : 
    • Ekstensikan leher, atur dagu dan hidung menghadap permukaan meja/bucky. 
    • Atur kepala sehingga MML (mentomeatal line) tegak lurus terhadap IR, OML akan membentuk sudut 37 derajat terhadap bidang IR. 
    • Atur MSP tegak lurus terhadap pertengahan grid atau permukaan meja/bucky.
    • Pastikan tidak ada rotasi atau tilting Tahan nafas saat eksposi. 
  • CR : tegak lurus (horizontal) terhadap IR menuju ke acanthio.
  • FFD : 100 cm (40 inchi). 
  • STRUKTUR YANG DITAMPAKKAN : Tampak bagian inferior Sinus maxillary bebas dari superimposisi dengan processus alveolar dan petrous ridge, inferior orbital rim, dan tampak gambaran sinus frontalis oblique.


2. PARIETOACANTHIAL TRANSORAL PROJECTION 
(OPEN- MOUTH WATERS METHOD)

  • PATOLOGI YANG DITAMPAKKAN : inflamantory condition (sinusitis, secondary osteomyelitis) dan polyp sinus. 
  • Posisi Pasien : Erect 
  • Posisi obyek : 
    • Ekstensikan leher, atur dagu dan hidung menghadap permukaan meja/bucky. 
    • Atur kepala sehingga OML akan membentuk sudut 37 derajat terhadap bidang IR. 
    • Instruksikan pada pasien untuk membuka mulut dengan tidak mengubah posisi atau ada pergerakan pada kepala dan MML menjadi tidak tegak lurus lagi 
    • Atur MSP tegak lurus terhadap pertengahan grid atau permukaan meja/bucky. 
    • Pastikan tidak ada rotasi atau tilting 
    • Tahan nafas saat eksposi.
  • CR : tegak lurus (horizontal) terhadap IR menuju ke acanthio.
  • FFD : 100 cm (40 inchi). 
  • STRUKTUR YANG DITAMPAKKAN : 
    • Tampak bagian inferior Sinus maxillary bebas dari superimposisi dengan processus alveolar dan petrous ridge, inferior orbital rim, dan tampak gambaran sinus frontalis oblique. Sinus sphenoid tampak apabila pasien membuka mulut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar